Anggaran Makan Bergizi Gratis 2025 Diprediksi Hanya Rp121 Triliun, Jauh dari Target Awal

ADAAPA.INFO – Alokasi anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada tahun 2025 diperkirakan tidak akan mencapai angka fantastis yakni Rp171 triliun.

Angka yang mencuat saat ini adalah sekitar Rp121 triliun, menandakan kenaikan Rp50 triliun dari pagu awal yang sebesar Rp71 triliun.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), dalam konferensi pers di Kementerian Koordinator Pangan pada Kamis (26/6) lalu.

“Anggarannya Pak Prof Dadan (Kepala Badan Gizi Nasional) mengatakan kita akan Desember sampai Rp121 triliun,” terang Zulhas.

Ketika ditanya mengenai alasan di balik “pemangkasan” kenaikan anggaran ini, Zulhas menjelaskan bahwa serapan anggaran MBG hingga saat ini memang masih terbatas.

Hingga bulan Juni, anggaran yang terserap baru mencapai Rp5 triliun.

“Bukan (anggaran negara tak cukup). Ini kesanggupan melaksanakannya sekarang kan baru Rp5 triliun. Kalau lihat dari sekarang, mungkin bisa Rp121 triliun, bisa juga sampai Rp171 triliun,” jelasnya.

Meski demikian, Zulhas menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk mempercepat program ini.

Saat ini, penerima manfaat MBG sudah mencapai 5,5 juta orang. Namun, angka ini masih jauh dari target 82 juta orang yang ingin dicapai pada tahun ini.

Untuk mempercepat jangkauan program, kementerian/lembaga terkait sedang membahas penyusunan Peraturan Presiden (Perpres) mengenai percepatan program MBG.

“Jelas arahan Bapak Presiden melalui Mensesneg, kita disuruh percepat agar semakin banyak, semakin cepat, anak-anak kita yang menikmati Makan Bergizi. Ini sangat diperlukan mereka untuk pertumbuhan atau gizi yang baik,” ujar Zulhas.

Perpres tersebut ditargetkan rampung pada pekan ini, diharapkan dapat menjadi payung hukum untuk mengoptimalkan pelaksanaan program MBG agar semakin banyak anak Indonesia yang merasakan manfaatnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *