Kepala KUA Tewas Dibacok, Aksi Brutal Pelaku Mabuk di Sigi Gegerkan Warga, Dua Korban Luka Serius

ADAAPA.INFO – Sebuah aksi brutal mengguncang Desa Mpanau, Sigi, Sulawesi Tengah, ketika seorang Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tanambulava, tewas dibacok secara sadis. Korban, Moh. Fuad A.R. Maradjanu, S.Ag., M.Hi, meninggal dunia di tempat kejadian setelah pelaku menyerangnya dengan parang. Dua orang lain yang berusaha melerai juga mengalami luka serius dan dilarikan ke rumah sakit.

Kejadian penganiayaan berat di Sigi ini terjadi pada Senin sore (24/6/2025) di Jalan Veteran, Kecamatan Sigi Biromaru. Menurut informasi awal, pelaku diduga dalam keadaan mabuk saat tiba-tiba menyerang korban Fuad tanpa alasan jelas. Dakri D. Tadorante dan seorang remaja bernama Muta yang mencoba menenangkan situasi justru menjadi korban berikutnya.

Polisi telah mengamankan pelaku penganiayaan di Sigi ini untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Kasi Humas Polres Sigi, Iptu Nuim Hayat, membenarkan insiden tersebut dan menyatakan bahwa penyidik masih mendalami motif di balik aksi kejam ini.

“Benar, telah terjadi dugaan penganiayaan berat sore kemarin di Desa Mpanau, Kecamatan Sigi Biromaru, yang mengakibatkan tiga korban. Satu di antaranya meninggal dunia,” ujarnya seperti dikutip dari Radarpalu.

Saksi mata menyebut, pelaku tiba-tiba mengamuk dan membabi buta menghujamkan parang ke tubuh Fuad. Begitu melihat Dakri dan Muta mendekat, pelaku langsung berbalik menyerang mereka. Darah menggenangi lokasi kejadian sebelum warga berhasil meredakan situasi dan memanggil pihak berwajib.

Diketahui, Fuad, yang sehari-hari dikenal sebagai figur religius, meninggalkan duka mendalam bagi rekan kerja dan keluarga. Sementara Dakri dan Muta masih berjuang meluka-luka di RSUD Torabelo.

Polisi menegaskan akan menindak tegas pelaku setelah pemeriksaan selesai.

“Mohon bersabar untuk informasi selanjutnya,” tegas Kasi Humas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *